Sumenep
Senin, 25 Juni 2012
0
komentar
Sumenep (bahasa Madura: Songènèb) adalah sebuah kabupaten di provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.093,45 km² dan populasi 1.041.915 jiwa. Ibu kotanya ialah Kota Sumenep.
Nama Songènèb sendiri dalam arti etimologinya merupakan Bahasa Kawi / Jawa Kuno yang jika diterjemaahkan mempunyai makna sebagai berikut :
- Kata “Sung” mempunyai arti sebuah relung/cekungan/lembah, dan
- kata “ènèb” yang berarti endapan yang tenang,
maka jika diartikan lebih dalam lagi Songènèb / Songennep (dalam bahasa Madura) mempunyai arti "lembah/cekungan yang tenang".
Penyebutan Kata Songènèb sendiri sebenarnya sudah popular semenjak
Kerajaan Singhasari sudah berkuasa atas Jawa, Madura dan Sekitarnya,
seperti yang telah disebutkan dalam kitab Pararaton tentang penyebutan
daerah "Sumenep" pada saat sang Prabu Kertanegara mendinohaken
(menyingkirkan) Arya Wiraraja (penasehat kerajaan dalam bidang politik dan pemerintahan) ke Wilayah Sumenep, Madura Timur tahun 1926 M
Pariwisata
Wisata Sejarah, Budaya dan Arsitektur
- Museum Keraton Sumenep merupakan museum yang dikelola oleh pemerintah daerah Sumenep yang didalamnya menyimpan berbagai koleksi benda-benda cagar budaya peninggalan keluarga Karaton Sumenep dan beberapa peninggalan masa kerajaan hindu budha seperti arca Wisnu dan Lingga yang ditemukan di Kecamatan Dungkek. Didalam museum terdapat juga beberapa koleksi pusaka peninggalan Bangsawan Sumenep seperti guci keramik dari Cina dan Kareta My Lord pemberian Kerajaan Inggris kepada Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I atas jasanya yang telah banyak membantu Thomas Stamford Raffles salah seorang Gubenur Inggris dalam penelitian yang dilakukannya di Indonesia.
- Keraton Sumenep merupakan peninggalan pusaka Sumenep yang dibangun oleh Raja/Adipati Sumenep XXXI, Panembahan Sumolo Asirudin Pakunataningrat dan diperluas oleh keturunannya yaitu Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I. Karaton Sumenep sendiri letaknya tepat berada di depan Museum Karaton Sumenep,
- Masjid Jamik Sumenep merupakan bangunan yang mempunyai arsitektur yang khas, memadukan berbagai kebudayaan menjadi bentuk yang unik dan megah, dibangun oleh Panembahan Somala Asirudin Pakunataningrat yang memerintah pada tahun 1762-1811 M dengan arsitek berkebangsaan tionghoa "law pia ngho"
- Kota Tua Kalianget letaknya di sebelah timur kota Sumenep, disini para pengunjung bisa melihat peninggalan-peninggalan Pabrik garam, Arsitektur Kolonial dan beberapa daerah pertahanan yang dibangun Oleh Pemerintahan Kolonial saat menjajah wilayah Sumenep,
- Rumah Adat Tradisional Madura Tanean Lanjhang , bisa ditemui di beberapa daerah menuju pantai lombang maupun menuju pantai slopeng,
- Benteng VOC Kalimo'ok di Kalianget.
Wisata Religi/Ziarah
- Asta Karang Sabu merupakan kompleks pemakaman keluarga Raja / Adipati Sumenep yang memerintah pada abad 15 yaitu Pangeran Ario kanduruan, Pangeran Lor dan Pangeran Wetan. di daerah karang sabu inilah beliau memimpin pemerintah Sumenep pada saat itu.
- Kompleks pemakaman Asta Tinggi Sumenep merupakan kompleks pemakaman Raja-Raja Sumenep yang dibangun pada tahun 1644 M. terletak di daerah dataran Tinggi Kebon Agung Sumenep.
- Asta Yusuf merupakan salah satu makam penyebar agama islam di Pulau Talango, makam tersebut ditemukan oleh Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat ketika betolak menuju Bali pada tahun 1212 hijriah (1791),
- Asta Katandur merupakan salah satu makam penyebar agama islam di Sumenep, Pangeran Katandur yang juga salah satu tokoh yang ahli dalam bidang pertanian dan menurut berbagai sumber, Pangeran Katandur juga merupakan pencipta tradisi kerapan sapi,
- Makam Pangeran Panembahan Joharsari yang merupakan salah satu Adipati Sumenep V yang pertama kali memeluk Agama islam di Bluto,
Wisata Alam
- Pantai Lombang adalah pantai dengan hamparan pasir putih dan gugusan tanaman cemara udang yang tumbuh di areal tepi dan sekitar pantai. Suasananya sangat teduh dan indah sekali. Pantai Lombang adalah satu-satunya pantai di Indonesia yang ditumbuhi pohon cemara udang,
- Pantai Slopeng adalah pantai dengan hamparan gunung pasir putih yang mengelilingi sisi pantai sepanjang hampir 6 km. Kawasan pantai ini sangat cocok untuk mancing ria karena areal lautnya kaya akan beragam jenis ikan, termasuk jenis ikan tongkol,
- Pantai Ponjug di Pulau Talango,
- Pantai Badur di Kecamatan Batu Putih,
- Taman Air Kiermata di Kecamatan Saronggi,
- Goa Jeruk Asta Tinggi Sumenep,
- Goa Kuning di Kecamatan Kangean,
- Goa Payudan di Kecamatan Guluk-Guluk,
- Waterpark Sumenep
Wisata Bahari/Laut
- Kepulauan Kangean dan sekitarnya merupakan gugusan kepulauan Kabupaten Sumenep yang letaknya berada di wilayah ujung timur Pulau Madura. Mempunyai banyak pantai yang eksotik,
- Wisata Taman Laut Mamburit Pulau Arjasa
- Wisata Taman Laut Gililabak Pulau Talango
- Pantai Pasir Putih dan Terumbu Karang Pulau Saor (Kecamatan Sapeken)
Wisata Konservasi
- Ayam bekisar, ayam bekisar adalah ayam khas Sumenep yang banyak dibudidayakan untuk peliharaan di Pulau Kangean
- Kijang, merupakan hewan penghuni hutan di daerah Arjasa. Jenis hewan ini termasuk hewan yang dilindungi.
- Cemara Udang, merupakan satu jenis spesies cemara yang hanya ada di Kabupaten Sumenep
Wisata Minat Khusus
- Tirta Sumekar Indah merupakan salah satu kompleks pemandian kolam renang yang ada di Sumenep, letaknya berada di kecamatan Batuan, sebelah barat kota Sumenep. Letaknya yang strategis, dikelilingi Perkebunan Pohon Jati dan Jambu Mente serta tak jauh dari wisata kompleks pemakaman Asta Tinggi membuat pemandian ini banyak di kunjungi warga saat akhir pekan dan liburan sekolah,
- Water Park Sumekar, merupakan wisata air yang terletak tak jauh dibelakang lokasi Wisata kompleks Asta Tinggi, kondisi bangunannya yang terletak dilerang bukit Kasengan sangat menambah suasana alami di kawasan ini,
- Alun-Alun Sumenep sekarang menjadi taman Adipura, setiap harinya khususnya pada malam hari dibangian utara Alun-Alun Sumenep ini terdapat pasar malam dengan menyajikan berbagai macam kuliner dan accesories yang bisa dinikmati dengan harga yang murah.
- Wisata kesehatan di Pulau Giliyang Kecamatan Dungkek merupakan daerah di kabupaten Sumenep yang mempunyai kandungan O2/oksigen sebesar 21,5% atau 215.000 ppm.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Sumenep
Ditulis oleh Iqbal Fanani
Rating Blog 4 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://iqbalfanani.blogspot.com/2012/06/sumenep.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Iqbal Fanani
Rating Blog 4 dari 5

0 komentar:
Posting Komentar